Indonesia akan menjadi perhatian dunia, khususnya Jakarta sepanjang tahun 2023. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 yang akan dihelat di Jakarta pada 5-7 September 2023 nanti akan menjadi agenda lanjutan dari KTT ASEAN ke-42 yang sukses terlaksana di Labuan Bajo pada bulan Mei 2023 lalu.
Jakarta menjadi lokasi utama dari banyaknya rangkaian agenda multilateral selama Indonesia memegang kursi Keketuaan ASEAN 2023. Momentum ini tentu membutuhkan peran sinergis dari seluruh lapisan masyarakat untuk menyukseskan Jakarta dalam hajat besar Indonesia.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendukung seluruh rangkaian agenda Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 yang dihelat di Jakarta. Tidak hanya menuju agenda besar KTT ke-43, bahkan sejak awal tahun 2023 sebelumnya Pemprov DKI Jakarta telah bergerak cepat dalam mensosialisasikan Keketuaan Indonesia ASEAN 2023 melalui kick off .
Selain dalam bentuk diseminasi informasi bagi publik, Pemprov DKI Jakarta turut membenahi ragam fasilitas di Jakarta. Seperti jalan raya dan trotoar agar dapat mendukung mobilitas para delegasi, serta bagi warga Jakarta sehari-hari.
Pemeliharaan Akses Jalan
Mobilitas yang lancar dan teratur di kota besar sangat menunjang kegiatan masyarakat sehari-hari. Agar mobilitas tidak terhambat, beberapa upaya dapat dilakukan dan di antaranya adalah melalui pemeliharaan jalan raya.
Pemprov DKI Jakarta telah membenahi akses ini sejak bulan Mei 2023 lalu, khususnya di jalan protokol yang menjadi akses utama warga Jakarta. Tidak luput beberapa titik sekitar bandara yang akan menjadi lokasi awal kedatangan para delegasi.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono turut meninjau langsung lokasi pengerjaan pemeliharaan akses jalan arteri ini. Khususnya dalam rangka memastikan pengerjaan dilakukan dengan efektif dan tepat waktu.
Pj. Gubernur Heru Budi Hartono Meninjau Lokasi Pemeliharaan Jalan (6/5/2023)
Adapun, yang akan menjadi titik kumpul para delegasi di Jakarta antara lain Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur dan Kawasan Gelora Bung Karno di Jakarta Pusat. Untuk mencapai titik tersebut, para delegasi tentu akan melewati beberapa akses jalan yang tersebar di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.
Karenanya, Pemprov DKI Jakarta terus melakukan pemeliharaan di 18 (delapan belas) ruas jalan protokol. Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta serta Suku Dinas Bina Marga di Wilayah Kota Administrasi bertanggung jawab dalam pemeliharaan ini. Adapun, rincian ruas jalan serta kewenangan dari tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat, sebagai berikut:
Pemeliharaan Jalan Protokol di Jakarta |
||
Ruas Jalan |
Lokasi Jalan |
OPD |
Jalan M.H Thamrin |
Jakarta Pusat |
Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta |
Jalan Jenderal Sudirman |
Jakarta Pusat – Jakarta Selatan |
Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta |
Jalan Medan Merdeka Utara |
Jakarta Pusat |
Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta |
Jalan Medan Merdeka Selatan |
Jakarta Pusat |
Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta |
Jalan Medan Merdeka Barat |
Jakarta Pusat |
Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta |
Jalan Medan Merdeka Timur |
Jakarta Pusat |
Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta |
Jalan Medan M.I. Ridwan Rais |
Jakarta Pusat |
Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta |
Jalan Karet Pasar Baru Timur 2 (sisi samping Hotel Shangrilla) |
Jakarta Pusat |
Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta |
Jalan Rasuna Said |
Jakarta Selatan |
Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta |
Jalan MT Haryono |
Jakarta Selatan |
Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta |
Jalan Gatot Subroto |
Jakarta Selatan |
Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta |
Jalan Halim |
Jakarta Timur |
Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta |
Sumber: Dinas Bina Marga DKI Jakarta
Pemeliharaan Jalan Provinsi di Jakarta Pusat |
||
Ruas Jalan |
Lokasi Jalan |
OPD |
Jalan Kebon Sirih |
Jakarta Pusat |
Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Pusat |
Jalan Haji Agus Salim |
Jakarta Pusat |
Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Pusat |
Jalan Arif Rahmah Hakim (Tugu Tani) |
Jakarta Pusat |
Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Pusat |
Jalan Kramat Kwitang |
Jakarta Pusat |
Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Pusat |
Sumber: Dinas Bina Marga DKI Jakarta
Pemeliharaan Jalan Provinsi di Jakarta Selatan |
||
Ruas Jalan |
Lokasi Jalan |
OPD |
Jalan Sisingamangaraja |
Jakarta Selatan |
Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Selatan |
Jalan Panglima Polim |
Jakarta Selatan |
Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Selatan |
Sumber: Dinas Bina Marga DKI Jakarta
Pemeliharaan Jalan Provinsi di Jakarta Timur |
||
Ruas Jalan |
Lokasi Jalan |
OPD |
Jalan DI Panjaitan |
Jakarta Timur |
Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Timur |
Sumber: Dinas Bina Marga DKI Jakarta
Revitalisasi Trotoar Semakin Ramah Pedestrian
Pemeliharaan jalan raya sebagai akses bagi para peserta KTT ASEAN di Jakarta, nantinya akan diiringi dengan revitalisasi trotoar bagi para pejalan kaki. Sebagai kota yang terus berbenah dalam menyediakan kemudahan akses bagi para pedestrian atau pejalan kaki, trotoar menjadi fasilitas yang tidak luput dari pengelolaan pemerintah.
Revitalisasi trotoar tidak hanya ditujukan bagi kemudahan akses pedestrian, revitalisasi sekaligus dilakukan bersamaan dengan pemeliharaan saluran drainase jalan sepanjang trotoar.
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga tengah melakukan pekerjaan ini sejak awal bulan Juli 2023. Rincian dari revitalisasi trotoar serta saluran yang dilakukan dalam menunjang KTT ASEAN ke-43, sebagai berikut:
Untuk kawasan Blok M per 23 Juli 2023, progress revitalisasi trotoar sudah mencapai 52,13% dan pemeliharaan saluran mencapai 95,56%. Seluruh pekerjaan di kawasan Blok M ditargetkan rampung pada 18 Agustus 2023.
Selain revitalisasi trotoar yang diperuntukkan dalam menunjang KTT ASEAN di Jakarta, Pemprov DKI Jakarta tetap memperhatikan tersedianya fasilitas pejalan kaki secara umum.
Hal tersebut dibuktikan dengan masuknya rencana revitalisasi trotoar di luar lokasi strategis KTT ASEAN, seperti kawasan Jalan Matraman Raya Sisi Barat dan sekitarnya, Jalan Matraman Raya Sisi Timur dan sekitarnya, Jalan Mangga Dua Raya, serta Kawasan Jakarta International Stadium (JIS). Pengerjaan revitalisasi tersebut dilakukan secara berkala dan ditargetkan rampung sebelum pergantian tahun 2023.
Agenda besar KTT ASEAN ke-43 di Jakarta tidak hanya hajat milik pemerintah, namun seluruh lapisan masyarakat di Jakarta. Diharapkan semua sektor ikut bersinergi dalam menyukseskan agenda besar ini.
Upaya pembenahan fasilitas umum, hanyalah satu dari sekian banyak bentuk fasilitasi yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta. Bersama-sama mari kita sukseskan hajat internasional ASEAN di Jakarta, karena sukses Jakarta untuk Indonesia.
Maksud dan Tujuan Rencana Pembangunan Maksud dari...
World Summit on the Information Society (WSIS) mer...
Tahun 2023 menjadi momentum penting bagi Indonesia...