Jakarta Sukses Menghelat Hari Pertama KTT ke-43 ASEAN

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN hari pertama terlaksana dengan baik di Jakarta pada Selasa (05/09). Agenda hari perdana yang dilaksanakan di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta Pusat dihadiri oleh belasan pemimpin negara anggota ASEAN dan beberapa negara mitra.

Indonesia yang terkenal sebagai tuan rumah yang ramah dalam tiap pagelaran internasional menyambut seluruh delegasi yang tiba di Jakarta dengan baik. Mulai dari tiba di bandar udara hingga tiba di lokasi utama KTT.

Sambutan hangat diberikan oleh Presiden Joko Widodo kepada 11 (sebelas) pemimpin negara sahabat. Adapun daftar dari pemimpin negara atau perwakilan yang hadir dalam pembukaan KTT ke-43 ASEAN adalah:

• Perdana Menteri Laos, Sonexay Siphandone;
• Perdana Menteri Kamboja, Hun Manet;
• Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Thailand, Sarun Charoensuwan;
• Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr.;
• Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong;
• Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim;
• Perdana Menteri Vietnam, Pham Minh Chinh;
• Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao;
• Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah;
• Perdana Menteri Cook Islands, Mark Brown; serta
• Presiden Bangladesh, Mohammed Shahabuddin.

Presiden Joko Widodo menyambut Kedatangan delegasi pemimpin negara pada KTT ke-43 ASEAN (sumber: asean2023.id)

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyambut para delegasi dengan nuansa hutan hujan tropis di dalam ruangan JCC. Area yang dipenuhi dengan dekorasi hutan rindang beserta layar besar ilustrasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara nampak menghiasi latar belakang Presiden Jokowi, Ibu Negara, serta para tamu undangan dalam sambutan kedatangan.

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo pada dengan latar belakang IKN pada hari pertama KTT ke-43 ASEAN (sumber: asean2023.id)

Selepas menyambut para ketua delegasi dengan ramah, Presiden Joko Widodo membuka KTT-43 ASEAN pada hari pertama yang diisi oleh dua pertemuan utama, yaitu 43^rd ASEAN Summit (Plenary Session) dan 43^rd ASEAN Summit (Retreat Session).

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa Indonesia akan selalu menghormati prinsip kesetaraan ASEAN. Khususnya di tengah berkecamuknya konflik global, peran ASEAN akan menjadi penting dalam upaya memelihara kondusifitas internasional. Khususnya peran Indonesia dalam memelihara kesatuan ASEAN.

Selain dilaksanakan di lokasi utama, ada beberapa pertemuan yang menjadi rangkaian agenda seperti Opening of ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) yang digelar secara terpisah di Hotel Mulia Jakarta Pusat.

Upaya Jakarta Sukseskan KTT ASEAN

Sebagai tuan rumah yang baik serta simbol heterogenitas nasional dan Ibu Kota ASEAN, Jakarta menyambut seluruh delegasi dan siap menyukseskan segala rangkaian agenda KTT ke-43 ASEAN di Jakarta.

Terpisah, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyambut seluruh delegasi di Kota Jakarta. Pj Gubernur mengajak seluruh warga Jakarta untuk memberikan kesan terbaik selama delegasi singgah di Jakarta.

Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam sambutannya secara daring terkait kesiapan Jakarta menyambut KTT ke-43 ASEAN

Kondusifitas kota juga menjadi perhatian utama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, terlebih dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban kota. Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah mengerahkan seluruh jajaran untuk mendukung pagelaran KTT ke-43 ASEAN.

Mulai dari pemeliharaan jalan raya dan trotoar, mempercantik kota dengan ornamen ASEAN di sepanjang jalan utama, manajemen lalu lintas, hingga memfasilitasi para delegasi dengan transportasi publik ramah lingkungan selama di Jakarta.

Upaya tentu tidak dilakukan sendirian, Pemprov DKI Jakarta turut bersinergi dengan pemerintah pusat serta aparat keamanan guna menunjukkan Jakarta sebagai kota yang indah, nyaman, dan damai.

Sinergi antar instansi serta kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat menjadi kunci kesuksesan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta. Dengan terlaksananya seluruh rangkaian agenda KTT dengan baik, maka berbagai keputusan dan kesepakatan penting global akan terwujud.

Seluruh keputusan dalam rangkaian agenda akan berdampak bagi pemerintah, masyarakat, tidak hanya Jakarta tetapi Indonesia. Jakarta untuk ASEAN, Sukses Jakarta untuk Indonesia.