Penyebutan JakLingko identik dengan armada angkutan kota (angkot) berlogo JakLingko dengan nama trayek yang diawali kata JAK (Contoh: JAK01 (Tanjung Priok-Plumpang)).
Pada dasarnya, angkot yang dimaksud merupakan armada kecil Transjakarta berupa minibus yang dalam nomenklatur disebut sebagai Mikrotrans.
Sehingga, penyebutan yang tepat untuk angkutan kota dengan sistem tarif gratis dengan logo JakLingko adalah Mikrotrans, bukan JakLingko.
Cukup dengan mengunduh aplikasi JakLingko pada smartphone atau menggunakan Kartu Transportasi JakLingko berwarna hitam, perjalanan dengan MRT Jakarta, LRT Jakarta, Transjakarta, dan KRL Commuter Line akan terasa lebih efisien dan terintegrasi.
Program Tarif Integrasi adalah keunggulan dari sistem pembayaran JakLingko Indonesia. Sejak Agustus 2022, biaya perjalanan maksimal terintegrasi untuk tiga moda transportasi Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta adalah Rp10.000 (Sepuluh Ribu Rupiah).
Pengguna akan mendapatkan manfaat tarif integrasi, bila menggunakan lebih dari satu moda transportasi. Sebaliknya, bila pengguna hanya menggunakan satu moda, maka masing-masing moda transportasi akan mengenakan tarif normal yaitu Rp3.500 untuk Transjakarta, Rp5.000 untuk LRT Jakarta, serta tarif maksimal rute terjauh sebesar Rp14.000 untuk MRT Jakarta.
Manfaat tarif integrasi juga bisa dirasakan oleh pengguna Kartu Uang Elektronik (KUE) non-JakLingko, seperti Emoney, Brizzi, Tap Cash, Flazz, dan JakCard. Namun, Anda harus mengubahnya statusnya menjadi Kartu Transportasi JakLingko dengan melakukan pembaruan di alat Balance Check Terminal (BCT) yang tersedia di Stasiun MRT, Stasiun LRT, dan Halte Transjakarta. Perubahan status kartu bank menjadi Kartu Transportasi JakLingko tidak dipungut biaya.
Dinas mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan Bidang perhubungan.