Pasar tradisional di Indonesia merupakan pusat perbelanjaan yang terdiri dari gerai-gerai berbagai kebutuhan pokok sehari-hari. Di pasar tradisional, pembeli dapat bertemu langsung dengan penjual dan dapat melakukan tawar-menawar harga. Selain harga di pasar tradisional cenderung murah, barang dagangan seperti sayur dan makanan yang dijual lebih segar.
Sebagai bagian dari Indonesia, Jakarta juga memiliki pasar tradisional yang khas, bahkan telah ada sejak lama. Misalnya Pasar Baru yang berdiri pada awal 1800-an dan Pasar Glodok yang sudah ada sejak abad ke-17. Selain itu, Jakarta juga memiliki pasar besar yang ramai dikunjungi banyak orang. Seperti Pasar Minggu di Jakarta Selatan yang merupakan salah satu pasar terbesar di ibu kota dan Pasar Tanah Abang yang terkenal sebagai pusat tekstil yang lengkap, berkualitas, dan murah.
Mal merupakan tempat yang menjadi favorit masyarakat Jakarta untuk menghabiskan waktu dengan teman dan keluarga. Selain berisi toko-toko yang menyediakan berbagai fashion dan kebutuhan lain, mal juga menghadirkan tempat bermain anak, restoran, dan pusat jajanan serba ada.
Begitu banyak mal yang tersebar di setiap kota administrasi, sehingga dapat menjadi pilihan warga. Mal ikonik yang terkenal di Jakarta di antaranya Sarinah yang mulai dibangun pada 1963 dan diresmikan pada 1967, Plaza Indonesia yang terletak di dekat Hotel Indonesia, serta Grand Indonesia Shopping Town yang merupakan salah satu mal terbesar di Asia Tenggara.
Pasar khusus merupakan pasar yang berisi gerai-gerai yang hanya menjual satu jenis barang. Di ibu kota begitu banyak pasar khusus yang khas dan unik, seperti Pasar Bunga Rawa Belong di Jakarta Barat dengan ratusan toko bunga yang menjual berbagai jenis bunga dan karangan bunga. Ada juga Jakarta Gems Centre di Jatinegara, Jakarta Timur yang merupakan pusat jual beli grosir batu mulia, batu akik khas Indonesia, dan bebatuan warna-warni untuk aksesoris. Jangan lewatkan pula Pasar Barang Antik Jalan Surabaya di Menteng, Jakarta Pusat yang menjual bermacam-macam barang antik seperti lampu-lampu tua, pajangan logam, telepon 1970-an, kamera kuno, aksesoris seperti kacamata dan arloji tua, piringan hitam, lukisan, alat elektronik kuno, bahkan game-game tua.
Selain pasar-pasar khusus yang unik dan menarik tersebut, masih banyak pasar khusus lainnya yang informasinya dapat ditemukan di sini.
Dinas mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang pariwisata pada sub urusan destinasi pariwisata, pemasaran pariwisata, pengembangan ekonomi kreatif melalui pemanfaatan dan perlindungan Hak Kekayaan Intelektual, pengembangan sumber daya pariwisata dan ekonomi kreatif.
