Sampah dikumpulkan di area ITF, lalu dimasukkan ke dalam sebuah tempat insinerasi dengan pembakaran pada suhu yang sangat tinggi (2.200 Fahrenheit atau sekitar 1.200 derajat Celsius), sambil diaduk mesin agar panas yang diberikan merata dan menyeluruh.
Dari sekitar 2.200 ton sampah yang dibakar akan dihasilkan sekitar 200 ton fly ash dan bottom ash yang akan dibuang ke landfill khusus residu. Hal itu membuktikan bahwa teknologi ini dapat mengurangi sampah secara signifikan. Emisi yang dihasilkan hanya sekitar 5% dari total sampah. Ditambah lagi, teknologi ini juga memiliki air pollution control yang dapat mengatur gas hasil proses pembakaran aman dan tidak mencemari lingkungan ketika dilepaskan ke udara.
Sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Sampah, tentunya teknologi ini dapat menghasilkan listrik dari sampah. Listrik yang dihasilkan dari proses pembakaran sampah setiap hari adalah sekitar 35 megawatt.
Dengan adanya teknologi ITF, Jakarta diharapkan dapat menjadi kota yang lebih bersih, nyaman, dan ramah lingkungan.
Portal Resmi Unit Pengelola Sampah Terpadu
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta
Dinas Lingkungan Hidup mempunyai tugas melaksanakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup serta pengelolaan kebersihan.